Makanan adalah salah satu cara terbaik untuk mengalami budaya yang berbeda, dan cara yang mudah untuk melakukannya adalah dengan mengunjungi bagian makanan beku di supermarket mana pun. Di dunia yang terglobalisasi ini, mudah untuk menemukan Dumpling China, Burrito Meksiko, Pizza Italia, dan bahkan Bakso Norwegia yang tersedia dengan mudah di banyak toko. Produk makanan beku telah menjadi kebutuhan pokok di banyak rumah tangga, terutama di kota-kota yang sibuk di mana orang bekerja berjam-jam dan sering tidak punya waktu untuk memasak; ini adalah salah satu kategori yang paling cepat berkembang dalam industri makanan.

BerdasarkanPerusahaan Riset Bisnis perkiraan, pasar makanan etnis global diperkirakan akan tumbuh menjadi $77,55 miliar pada tahun 2027 dengan CAGR sebesar 10,2%.Faktor utama yang mendorong laju pertumbuhan yang menakjubkan di pasar makanan etnis ini terutama disebabkan oleh peningkatan imigrasi, termasuk tujuan pendidikan, peluang kerja, dan beberapa faktor lainnya.Amerika Serikat menyumbang lebih dari 50% dari konsumsi makanan etnis global, sementara Eropa menyumbang lebih dari 30% dari pangsa pendapatan pasar global berdasarkan informasi tahun 2021.Perasaan nostalgia dan keinginan akan rasa makanan dari tanah air tercermin dalam pertumbuhan konsumsi makanan etnis dan penjualan produk makanan beku siap saji.Menurut Technavio, pasar makanan siap saji beku diperkirakan akan mencapai US $37,98 miliar pada tahun 2026, dengan tingkat pertumbuhan CAGR sebesar 5,78%.Hal ini terutama berlaku di daerah perkotaan di mana lebih dari 55% populasi dunia tinggal.Teknologi rantai dingin, penyimpanan, dan logistik yang canggih meningkatkan kualitas produk makanan beku yang dipanaskan kembali dan meningkatkan standar gizi dan keamanan pangan.Masakan etnis dibuat dengan rasa yang lebih baik menggunakan teknologi modern, dan variasinya tidak terbatas.Tantangannya terletak pada kualitas produksi makanan otomatis, penyimpanan, dan logistik serta bagaimana perusahaan dapat menciptakan rasa dan pengalaman unik yang membedakan mereka dari pesaing mereka.

Migrasi yang semakin meningkat dari orang-orang Asia ke banyak negara yang berbeda mendorong pertumbuhan pasar Makanan Etnik;Masakan Asia menyumbang pangsa pendapatan terbesar sekitar 40% pada tahun 2021.Masakan Italia tetap populer, menyoroti dua item makanan paling populer di dunia, Pizza dan Pasta.Masakan Meksiko memikat dunia dengan rempah-rempah yang menarik dan cita rasa eksotis, dan dengan dukungan pasar Amerika, tingkat pertumbuhan masakan Meksiko mencapai 8,8% setiap tahunnya.Menurut Asosiasi Makanan Khusus, masakan Tiongkok menyumbang 32% dari penjualan makanan berinspirasi Asia di Amerika Serikat pada tahun 2021, diikuti oleh masakan India di Pasar Makanan Etnis.

Dunia kuliner etnis yang luas dan lezat yang dikemas dalam berbagai hidangan siap saji berbasis karbohidrat, praktis, dan lezat telah menjadi sangat populer.Item-item ini termasuk Nasi Goreng ala Cina, Mie Goreng ala Jepang , Pasta, dan Paratha.Makanan ringan seperti Dumpling, Pastel, dan Dim Sum, termasuk Shumai, Bao, dan Bakso, kini banyak dikonsumsi.Masyarakat di seluruh dunia semakin mengadopsi makanan cepat saji dan mudah untuk disiapkan sesuai gaya hidup modern mereka.

Di dunia bisnis yang cepat ini, perusahaan produksi makanan fokus pada Generasi Milenial dan secara bersamaan mempersiapkan produk dan kampanye pemasaran untuk menarik Generasi Z secara online.

Generasi Z lahir di era Internet dan sangat aktif di media sosial; mereka tumbuh di dunia yang cepat berubah dan terbuka, membuat mereka inklusif secara budaya dan peduli terhadap berbagai isu global. TikTok memiliki lebih dari 600 juta pengguna Gen Z aktif setiap bulannya, dan pengguna-pengguna tersebut lebih cenderung melakukan pembelian berdasarkan apa yang sedang tren di TikTok daripada kebanyakan platform media sosial lainnya. Inilah mengapa banyak perusahaan dan merek makanan belajar untuk berinteraksi dengan komunitas Gen Z di TikTok.

Sebuah contoh yang luar biasa adalah Chipotle Mexican Grill, restoran Meksiko cepat saji Amerika yang menciptakan tantangan #ChipotleLidFlip di TikTok.Kampanye ini telah menghasilkan lebih dari 110 ribu peserta dan menghasilkan konten video yang berkontribusi pada pendapatan penjualan online yang tertinggi sepanjang sejarah.Acara ini juga menggabungkan pemberian hadiah guacamole dan tantangan tari, mencatat rekor tertinggi dengan lebih dari 1 miliar tayangan.Contoh lain dari fenomena ini adalah “Little Moon,”;sebuah perusahaan es krim mochi yang membuat dan memposting reel praktik bisnis ramah mereka, meningkatkan penjualan lebih dari 700% dalam seminggu.

Contoh-contoh ini memiliki fitur umum yaitu otentik, menyenangkan, dan interaktif. Semua ini bertujuan untuk membawa konsumen mereka ke tingkat interaksi berikutnya dengan influencer media sosial dan mengintegrasikan isu-isu sosial ke dalam kegiatan pemasaran seperti merek fudge Gushers. Ini adalah cara-cara baru, inovatif, dan efektif untuk mendekati Generasi Z dan meningkatkan paparan merek dan produk Anda.

ANKO memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam memperluas pasar makanan etnis dan berbagai peralatan profesional. Kami dapat membantu Anda secara efisien menciptakan produk yang kompetitif dan lezat yang cocok untuk pasar makanan beku etnis. Silakan jangan ragu untuk menghubungi kami kapan saja; konsultan profesional kami dengan senang hati akan membantu Anda.